Mengganti Nama File Secara Massal di Desktop XFCE

Manajer file Thunar di lingkungan desktop XFCE memiliki fitur bulk rename untuk mengganti nama beberapa file secara massal.

Di Ubuntu / Xubuntu, peralatan ini bisa diakses melalui menu Accessories > Bulk Rename, atau bisa juga melalui Thunar dengan memilih file-file yang akan diganti namanya (dengan menggunakan Shift+klik atau Ctrl+klik), kemudian klik kanan dan pilih Rename.

Saya menggunakan cara yang kedua untuk mengganti nama beberapa buku terbitan Maker Media dalam format PDF. Saya ingin mengganti tanda “:” menjadi “-“. Setelah melakukan Select All dan klik kanan, saya memilih menu Rename.

Ada beberapa pilihan cara melakukan penggantian nama, di antaranya dengan menggunakan Audio Tags untuk file audio, dengan menambahkan waktu/tanggal, menambahkan nomor, dan menambahkan/menghapus/mengganti karakter.

Saya memilih opsi Search & Replace, dan mengisikan “:” sebagai karakter yang akan dicari, dan mengisikan ” -” sebagai karakter pengganti.

Rename Multiple Files_007

Setelah saya menekan tombol Rename Files, maka aplikasi ini akan segera bekerja melakukan penggantian nama file-file yang terpilih.

Mudah sekali melakukan penggantian nama secara massal di lingkungan desktop XFCE. Semoga tips ini bermanfaat.

 

Menjalankan Aplikasi Sebagai Root dengan Sensor Sidik Jari

Setelah saya berhasil menjalankan Synaptic sebagai root dengan sensor sidik jari dengan cara mengganti pkexec menjadi gksu pada skrip launcher Synaptic, ternyata ada aplikasi lain yang masih menggunakan pkexec untuk mendapatkan akses root.

Aplikasi Grub Customizer tidak menggunakan skrip untuk menjalankan aplikasinya. Ketika dijalankan, aplikasi Grub Customizer akan langsung membuka jendela pkexec dan meminta password root.

Untuk memaksa agar Grub Customizer dijalankan dengan gksu, saya mengedit launcher Grub Customizer menggunakan aplikasi pengedit menu MenuLibre. Aplikasi MenuLibre dapat diakses melalui klik-kanan ikon Whisker Menu di panel XFCE kemudian pilih Edit Applications.

MenuLibre_011Cukup ketikkan perintah gksu grub-customizer di kotak Command, maka Grub Customizer akan dijalankan dengan gksu sehingga saya bisa mendapatkan akses root dengan mengusap jari pada sensor sidik jari.

Menjalankan Synaptic Sebagai Root dengan Sensor Sidik Jari

1_009

Saya menggunakan laptop yang dilengkapi dengan sensor sidik jari. Sistem operasi Ubuntu Linux yang saya gunakan telah mendukung sensor ini, dan untuk mengaktifkannya saya menginstal aplikasi Fingerprint-GUI.

Dengan aplikasi ini, saya bisa login ke lingkungan desktop XFCE hanya dengan mengusapkan jari saya ke sensor sidik jari. Penggunaan sudo dan gksudo/gksu untuk mendapatkan akses root pun tidak perlu lagi mengetikkan password. Cukup dengan mengusap jari, maka aplikasi yang saya jalankan mendapatkan hak akses root.

Sayangnya beberapa aplikasi seperti Manajer Paket Synaptic, ketika diakses melalui menu peluncur aplikasi, menggunakan pkexec untuk mendapatkan akses root, bukannya gksudo. Pkexec belum didukung oleh Fingerprint-GUI, sehingga saya harus mengetikkan password setiap kali menjalankan Synaptic.

Untuk memaksa Synaptic agar dijalankan dengan gksudo, saya harus mengedit skrip launcher Synaptic Synaptic, yang terletak di /usr/bin/synaptic-pkexec. Buka file ini dengan teks editor (tentunya dengan akses root), dan hapus atau berikan tanda komentar pada baris pkexec “/usr/sbin/synaptic” “$@”. Tambahkan baris baru, dan isikan gksudo “/usr/sbin/synaptic” “$@”. Simpan file tersebut.

synaptic-pkexec - -usr-bin - Geany_010

Dengan perubahan ini, Synaptic akan dijalankan melalui gksudo untuk mendapatkan hak akses root. Karena gksudo telah didukung oleh Fingerprint-GUI, maka kita tidak perlu lagi mengetikkan password setiap kali membuka Synaptic.

Semoga tips ini bermanfaat.

 

EDIT:

Ternyata pkexec dapat bekerja dengan baik dengan Fingerprint-gui. Kita tidak perlu mengedit file di atas, tetapi cukup menghapus paket policykit-1-gnome:

$ sudo apt remove policykit-1-gnome